PALEMBANG - Baitul Arqom Dasar Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah Kota Palembang Periode 2018-2022, yang dilaksanakan di Hotel Majestik, selama dua hari satu malam berlangsung tanggal 30-31 Oktober 2021M/23-24 Rabiul Awal 1443H, Kegiatan yang bertema “mengukuhkan eksistensi kader ditingkat cabang dan ranting di Era Pandemi”.
Kegiatan dihadiri oleh Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Palembang, Pimpinan Wilayah Pemuda Muhammadiyah Provinsi Sumatera Selatan, Pimpinan Daerah Aisyiyah Kota Palembang, Pimpinan Cabang Muhammadiyah Se-Kota Palembang, Pimpinan Cabang Pemuda Muhammadiyah Se-Kota Palembang, Kepala SMA/SMK/MA Muhammadiyah Se-Kota Palembang, dan dari Unsur Pemerintahan Kota Palembang seyogyanya hadir Wakil Wali Kota Palembang diwakili oleh Kaban Kesra, Kadin Tata Kelola, dan Kadin Dispora Kota Palembang serta Unsur PDPM Kota Palembang, Hadir kakanda Heriyanto, S.Pd.,M.Si selaku Ketua, Sekretaris M. Zainul Arifin, SH.,MH, Yudi Saputra, S.Pd selaku Bendahara PDPM. Hansen Ismawan, S.Pd selaku Ketua Pelaksana Baitul Arqom, Sekretaris Pelaksana Syarif Maulana, SE sekaligus Wakil Ketua Bidang Kokam dan SAR, S.Pd, Rahmad Kurniawan, S.Pd, Yadi Febri, dan Tri Fathan selaku bidang ekonomi PDPM Kota Palembang. Kegiatan ini diikuti oleh 40 peserta yang terdiri dari utusan peserta Pimpinan Cabang Pemuda Muhammadiyah Se-Kota Palembang dan kepanitiaan dari Unsur PDPM Kota Palembang dengan jumlah total 50 orang. Sebagaimana masih dalam keadaan darurat COVID-19, acara Baitul Arqam ini juga dilaksanakan dengan memperhatikan protokol kesehatan, yakni peserta diwajibkan mencuci tangan, mengecek suhu tubuh, memakai masker, dan menjaga jarak.
Sudah menjadi agenda utama Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah Kota Palembang periode 2018-2022. Pemateri atau Narasumber yang berasal dari Unsur Pleno Pimpinan Daerah Muhammadiyah dan Unsur Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Provinsi Sumatera Selatan diantara Sekretaris Dr. H. Suroso PR, S.Ag.,M.Pd.I dengan materi Gerakan Muhammadiyah dalam Globalisasi dan Bendahara PWM Provinsi Sumatera Selatan Cdt. Dr. Yudha Mahrom, SE.,M.Si sekaligus saat ini Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah Muhammadiyah Palembang serta Mantan Komisioner KPU Kota Palembang dengan materi tatanan politik ortom Muhammadiyah, beliau menyampaikan bahwa organisasi ortonom yang ada di Persyarikatan Muhammadiyah boleh saja berpolitik tapi dalam tanda kutip (“) tidak boleh membawa lembaga Persyarikatan akan yang dimaksud adalah berpolitik santun secara person atau perseorangan.
Dan juga beliau berpesan bahwa jika secara person maka tidak ada kaitannya dengan Persyarikatan, oleh sebab itu mulai saat ini mohon janganlah angkatan muda ini dimasanya berpihak pada satu atau dua orang yang diandalkan, karena apabila hal ini terjadi maka Ortom atau Persyarikatan akan dipandang kurang etis. Ia juga menyampaikan pesan khusus pada Ortom Persyarikatan umumnya dan khusus Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah Kota Palembang harus menjaga nama Persyarikatan Muhammadiyah dan apabila ada keinginan untuk berpolitik, baik itu dalam penyelenggara atau non penyelenggara yang mana harus bersifat NETRALITAS. (PDPM Palembang)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar