Kamis, 04 Juli 2024

PETUGAS “COKLIT” PEMILUKADA 2024

“COKLIT” adalah kepanjangan pencocokan dan penelitian daftar pemilih untuk Pemilu 2024. Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (Pantarlih) mulai melakukan proses pencocokan dan penelitian (coklit) daftar pemilih untuk Pemilu Kepala Daerah (PEMILUKADA) 2024, setiap petugas coklit akan datang ke rumah warga dengan memakai rompi dan id card. Pada proses coklit dimana pantarlih datang ke rumah warga, mereka langsung melakukan coklit. Tahapan pertama adalah mencocokkan data, baik e-KTP maupun KK. Jika data tersebut cocok, petugas Pantarlih bakal memasukkannya ke aplikasi e-Coklit.


PONTREN TERIMA BANTUAN, di SRI KEMBANG

PDPM Palembang,- Majelis Pelayanan Sosial (MPS) Pimpinan Cabang Muhammmadiyah Kecamatan Plaju Kota Palembang, menyalurkan langsung bantuan musibah untuk korban kebakaran. Bantuan tersebut, disambut antusias oleh pengurus pondok pesantren Muhammadiyah Pimpinan Cabang Muhammadiyah Desa Sri Kembang Kecamatan Tanjung Batu Kabupaten Ogan Ilir Provinsi Sumatera Selatan. Dalam penyerahan bantuan yang mewakili pimpinan cabang Muhammadiyah ketua membidangi MPS Pimpinan cabang Muhammadiyah Plaju Imron Gani, Sulaiman sekretaris majelis Tablirq dan Heriyanto, S.Pd.,M.Si selaku Ketua Majelis Pelayanan Sosial PCM.Plaju serta merupakan Ketua Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah Kota Palembang, ikut hadir secara bersamaan dalam partisipasi yang akan menyerahkan bantuan kepada musibah kebakaran yaitu rombongan pimpinan daerah Kota Prabumulih serta rombongan dari Pimpinan Wilayah Asyi’ah Provinsi Sumatera Selatan.


Minggu, 09 Juni 2024

DUALISME PEMUDA WILAYAH MUHAMMADIYAH, CAIRKAN PRA MUSYWIL

PDPM Palembang, - Pada hari Sabtu, 30 Dzulkae’dah 1445H / 8 Juni 2024, Kepengurusan Karateker Pimpinan Wilayah Pemuda Muhammadiyah (PWPM) Provinsi Sumatera Selatan periode lanjutan yang diamanahkan sesuai DIKTUM Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah adalah untuk persiapan dan pelaksanaan Musyawarah Wilayah (Musywil) Pimpinan Wilayah Pemuda Muhammadiyah (PWPM) Provinsi Sumatera Selatan sesuai dengan anggaran dasar dan anggaran rumah tangga Pemuda Muhammadiyah (AD/ART), pelaksanaan kegiatan sejak diterbitkannya surat Keputusan karateker yaitu kegiatan RAPIMWIL PWPM, walaupun SK karateker tersebut di kalangan bawah pemuda muhammadiyah memunculkan banyak persepsi, dengan update persepsi tersebut, mengakomodir sebagai apresiasi terjadinya “dualisme” pemuda muhammadiyah.


Hadir pada kegiatan, Ketua Karateker yang diamanahkan beserta anggota yaitu saudara ilham pratama, ikut hadir dan sekaligus membuka kegiatan secara resmi yaitu ketua terpilih pimpinan wilayah Muhammadiyah provinsi Sumatera Selatan yaitu Ridwan Hayatuddin, SH.,MH. Mengawali pidato pembukaan yang disampaikan baik oleh Ketua Karateker PWPM, serta hal yang sama oleh ketua PWM Sumsel yaitu dengan menyoroti pentingnya komitmen dalam berorganisasi, mengutip Q.S Al-Maidah ayat 1. “Komitmen kita adalah landasan utama untuk membangun organisasi yang solid,” ungkapnya. Kegiatan Rapat Kerja Pimpinan Pemuda Muhammadiyah Provinsi Sumatera Selatan tersebut dihadiri dari perwakilan dan Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah Seluruh PDPM se-Sumsel yaitu perwakilan dari 13 kabupaten/Kota. Diantaranya Kota Palembang, Ogan Ilir, OKI, Tiga OKU, Prabumuli, Muara Enim, lahat, Musi Rawas, Lubuk Linggau dan kabupaten yang lain.


Pada kegiatan RAPIMWIL PWPM Sumatera Selatan, diawali dengan roundon kegiatan pleno ke-2, diskusi mengenai persiapan dan pelaksanaaan waktu dekat Musyawarah Wilayah Pemuda Muhammadiyah Wilayah Sumatera Selatan. Rapimwil dengan suasana “dualisme” tersebut tidak ada zero selama pelaksanaan, walaupun banyak sanggahan dan usulan dari perwakilan PDPM Se-Sumsel, antara lain, sanggahan dan usulan dari Kakanda Heriyanto, selaku Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Palembang dan senada dengan usulan PDPM Muara Enim oleh Tata Amrela, serta persetujuan hal yang sama oleh PDPM-PDPM lainnya, dalam hal ini dengan usulan Pelaksanaan Musywarah Wilayah (MUSYWIL) sesuai dengan AD/ART Pemuda Muhammadiyah yaitu dengan sistem pemilihan one man one vote (Istilah tersebut sangat lekat dalam konteks demokrasi elektoral (penyelenggaraan pemilu). Secara bahasa istilah tersebut bermakna “satu orang, satu suara”). bahkan selama kegiatan berlangsung sangat adem ayem, men-cair dalam persamaan persepsi Persiapan dan pelaksanaan Musywil PWPM Sumsel.

Penutupan RAPIMWIL PWPM Sumatera Selatan tersebut, putusan musyawarah mufakatnya pelaksanaan musywil sesuai AD/ART, dan usulan rencana tempat pelaksanaannya Palembang atau Lubuk Linggau. Tentunya sesuai dengan harapan semoga Musywil PWPM ini adalah gambaran ke Muhammadiyah dimasa akan datang untuk menuju Peradaban Muhammadiyah yang Berkemajuan.